Toshiba Raih Kontrak Pesanan Peralatan Baru untuk PLTP Patuha di Indonesia
- Pesanan baru menyusul kontrak yang diraih Toshiba pada Oktober 2024 –
KAWASAKI, Jepang, 7 Januari 2025 /PRNewswire/ -- Toshiba Energy Systems & Solutions Corporation (Toshiba) hari ini mengumumkan telah meraih pesanan turbin uap dan generator dari PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT), anak usaha Toyo Engineering Corporation, dan kontraktor EPC Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit 2 Jawa Barat, Indonesia, yang dikelola oleh PT Geo Dipa Energi (Persero), sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia.
Pembangkit listrik Unit 2 dijadwalkan mulai beroperasi pada 2027 dengan kapasitas 60,3 MW maksimum pembangkitan listrik bruto secara kontinu. Kontrak ini merupakan pesanan kedua yang diperoleh Toshiba untuk memasok sistem pembangkit listrik pada PLTP di Indonesia setelah PLTP Wayang Windu Unit 3 yang diumumkan pada bulan Oktober 2024.
Indonesia, penghasil tenaga listrik panas bumi terbesar kedua di dunia, merupakan negara yang kaya akan sumber daya panas bumi dengan kapasitas yang diperkirakan mencapai 30 GW. Tingkat permintaan listrik juga melonjak seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain menangani isu-isu lingkungan hidup global dan ingin mencapai netralitas karbon pada 2060, pemerintah Indonesia juga harus meningkatkan kapasitas pembangkit listrik. Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan kapasitas pembangkit listrik sekitar 40,6 GW pada 2030. Kontribusi tenaga listrik panas bumi mencapai 3,35 GW, atau sekitar 8% dari target tersebut. Rencana ini mencakup ekspansi PLTP Patuha di pinggir kota Bandung, Jawa Barat, sekitar 200 km di sebelah tenggara Jakarta. Dengan ekspansi ini, kapasitas PLTP Patuha akan meningkat menjadi 110 MW.
Toshiba telah berkontribusi terhadap stabilnya pasokan listrik di Indonesia dengan mengirimkan enam turbin uap dan generator untuk sejumlah PLTP dengan kapasitas gabungan sebesar 311 MW. Toshiba memasok peralatan pembangkit listrik ini untuk PLTP Sarulla, salah satu PLTP terbesar di Indonesia, PLTP Patuha Unit 1, dan PLTP Lumut Balai Unit 1. Toshiba terpilih sebagai pemasok peralatan tersebut karena memiliki rekam jejak yang teruji dan menyediakan peralatan dengan kinerja terbaik di PLTP Patuha Unit 1. Selain itu, PLTP Patuha Unit 1 juga telah menggunakan layanan IoT yang dikembangkan Toshiba untuk memantau kinerja peralatan, mendiagnosis dan memprediksi kerusakan, sehingga ikut meningkatkan waktu operasional pembangkit dan menjaga suplai listrik yang andal*.
Takehiko Matsushita, Vice President, Power Systems Division, Toshiba, berkata: "Kami gembira karena telah terpilih sebagai pabrikan yang memasok peralatan penting untuk proyek ekspansi Patuha. Saya optimis bahwa kinerja dan reliabilitas turbin uap dan generator Toshiba akan membuktikan kemampuan kami sebagai mitra terpercaya untuk setiap proyek PLTP. Kami memiliki lini produk PLTP yang lengkap, mulai dari 1 MW hingga 200 MW, serta telah menggarap berbagai proyek di Jepang dan luar negeri. Toshiba telah membantu klien memanfaatkan sumber energi bersih yang terbaharui. Kami akan terus mengembangkan dan mempromosikan solusi panasbumi yang mendukung masa depan berkelanjutan."
Ringkasan proyek
Nama Pembangkit Listrik: PLTP Patuha
Pemilik: PT Geo Dipa Energi (Persero)
Cakupan kontrak yang diperoleh Toshiba: Memasok turbin uap dan generator untuk Pembangkit Listrik Unit 2 (kapasitas pembangkitan listrik: 60,3 MW (kapasitas maksimum pembangkitan listrik bruto secara kontinu))
Target operasional: 2027
- Penandatanganan perjanjian kerja sama
- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Patuha Unit 1 dan rencana lokasi konstruksi Unit 2 (lahan kosong di sisi kanan bawah)
Disediakan oleh PT Geo Dipa Energi (Persero)
Catatan: Rilis Berita pada Oktober 2022 https://www.global.toshiba/ww/news/energy/2022/08/news-20220823-01.html |
SOURCE Toshiba Energy Systems Solutions Corporation
Bagikan artikel ini