TEDA Rayakan Inovasi yang Penuh Terobosan, Kebijakan Pintu Terbuka yang Inklusif, serta Pembangunan Sinergis Selama 40 Tahun Terakhir
TIANJIN, Tiongkok, 9 Desember 2024 /PRNewswire/ -- Tianjin Economic-Technological Development Area ("TEDA"), berdiri pada 1984 atas izin Dewan Negara (State Council) Tiongkok, merayakan hari jadi ke-40. Momen ini mencerminkan transformasi wilayah tandus yang sarat kandungan garam-alkali ini menjadi zona pembangunan ekonomi tingkat nasional di Tiongkok. TEDA juga memiliki iklim investasi yang paling kondusif di Tiongkok dengan agregat ekonomi terbesar, serta paling terintegrasi dengan ekonomi dunia. TEDA mengelola 10 kawasan industri di lahan seluas 403 kilometer persegi yang dihuni 53.400 perusahaan.
Tiongkok terus mempertahankan implementasi kebijakan pintu terbuka dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun citra sebagai destinasi investasi. "Sebagai pelopor kebijakan reformasi dan pintu terbuka, TEDA telah membangun iklim usaha terbaik untuk investasi sehingga pertumbuhan berlangsung secara berkelanjutan, serta inovasi terus berdenyut," ujar Hong Shicong, Head, Administrative Committee, TEDA.
Dengan pola pikir strategis, tata letak industri, serta layanan sinergis, TEDA telah menjadi zona pembangunan ekonomi No.1 dari sisi dampak positif yang dihasilkan untuk Tiongkok selama 16 tahun berturut-turut. Pada akhir 2023, TEDA telah menarik 6.478 proyek investasi asing dari 97 negara dan wilayah, termasuk 573 proyek dari 124 perusahaan yang tercantum dalam daftar "Fortune 500". Nilai investasi asing ini secara total mencapai US$ 69,557 miliar.
TEDA berkomitmen membantu berbagai perusahaan multinasional menjangkau dan menggarap pasar potensial dan rantai industri di Tiongkok. Pada 1992, pendirian perusahaan teknologi multinasional pertama yang berskala besar, Motorola China, membuka era baru dalam sektor komunikasi nirkabel di Tiongkok, serta kiprah TEDA dalam meningkatkan iklim usaha dan legal.
Sejak berdiri, TEDA telah melansir kebijakan penggunaan lahan yang fleksibel, tepatnya hak pemanfaatan lahan selama 70 tahun lewat kontrak penyewaan lahan di Tiongkok. Sejalan dengan perkembangannya, TEDA pun membuat regulasi yang menjadi standar perlindungan tenaga kerja, serta mengawali perumusan undang-undang terkait. Inovasi tersebut juga meraih gelar sebagai pemerintah lokal yang paling inovatif di Tiongkok dari "Impact China".
Klaster industri berskala ratusan miliar yuan di TEDA mempermudah pengembangan SDM teknis dan rantai nilai industri di sektor otomotif, TI, bahan kimia dan material baru, farmasi dan kesehatan, serta lain-lain.
Terletak di antara Beijing-Tianjin-Hebei Integration Plan dan kawasan Bohai Bay, TEDA terintegrasi dengan 162 layanan pemerintah lintasprovinsi di kawasan tersebut. Lebih lagi, jasa konsultasi pihak ketiga yang profesional juga tersedia untuk mendukung pembiayaan, operasional, pengelolaan, rekrutmen SDM, serta kanal penjualan.
SOURCE TEDA
Bagikan artikel ini