Perjalanan puisi di seluruh dunia: CGTN sambut 2024 lewat ajang "livestream" global
BEIJING, 1 Januari 2024 /PRNewswire/ -- Menutup 2023 dan menyambut 2024, CGTN melansir ajang livestreaming "Read a Poem" secara nonstop selama 24 jam di tujuh kota di seluruh dunia, Minggu ini, untuk merayakan Tahun Baru bersama teman dan keluarga di seluruh penjuru bumi.
Ajang berdurasi 24 jam ini akan berawal pada pukul 08.00 GMT (pukul 16.00 Waktu Beijing) dengan para tamu yang berada di Sydney, Xi'an, Changsha, Almaty, Kairo, Paris, dan Mexico City. Para warga di tujuh kota ini akan bergabung dan membahas resolusi Tahun Baru, membacakan puisi, atau menyapa warga lain di depan kamera streaming.
Dengan menjumpai warga Tiongkok di luar negeri dan warga lokal di Sydney, CGTN merayakan Tahun Baru sekaligus mengeksplorasi perbedaan dan kemiripan antara kebudayaan Tiongkok dan Australia. Menyambut pagi pertama pada 2024, CGTN juga akan menyaksikan pertunjukan kembang api Tahun Baru yang telah tersohor di Sydney.
Di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, Tiongkok Barat Laut, CGTN akan mengajak audiens menjalani tur di Taman Rekreasi "The Longest Day in Chang'an", serta menyaksikan tarian dan musik kuno yang paling indah dari era Dinasti Tang (618-907). Warga lokal dan penggemar hanfu juga akan diajak dalam acara perayaan di South City Gate.
Ketika berada di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, CGTN akan mendatangi jalan bersejarah di Taiping untuk mencicipi kuliner autentik Hunan, serta mengunjungi Changsha Tongguan Kiln Museum untuk mengapresiasi keindahan porselen. CGTN juga akan mengeksplorasi hubungan kebudayaan, bisnis, dan ekonomi antara Tiongkok dan Afrika di Permanent Exhibition Hall China-Africa Economic and Trade Expo. Lebih lagi, audiens dapat menyapa teman-teman dari Tiongkok dan Afrika secara daring sekaligus mengapresiasi daya tarik puisi.
CGTN akan mengajak warga Tiongkok yang tinggal di luar negeri dan warga lokal di Almaty, Kazakhstan, untuk berkunjung ke Abai Square, tempat yang menyandang nama pujangga kawakan negara ini, Abai Kunanbayev, guna mencermati seni kriya tradisional dari Tiongkok dan Kazakhstan, serta pesona pertunjukan musik dan tari-tarian regional.
Setelah tiba di Kairo, CGTN akan menyusuri Sungai Nil dengan perahu, serta merayakan momen di sepanjang sungai bersama penabuh drum dan musisi lokal. Menyambut Tahun Baru, CGTN akan membawakan lagu karya seniman dan pujangga.
Pemberhentian berikutnya adalah Chinese Cultural Center di Paris. Di tempat ini, CGTN akan menemui penggemar hanfu lokal, ekspatriat Tiongkok, dan sosok ternama di dunia seni. Secara bersama-sama, CGTN akan menyambut Tahun Baru sekaligus menikmati pemandangan kota Paris.
Terakhir, CGTN akan mengunjungi patung ternama "Angel of Independence" di Mexico City bersama warga dan pengguna internet di Meksiko dalam sebuah perayaan tradisional untuk menyambut Malam Tahun Baru.
Anda dapat bergabung dengan CGTN dalam festival puisi, dan menyaksikan berbagai orang dari latar belakang yang berbeda-beda mengekspresikan suasana hati mereka tentang kehidupan. Ajang ini menjadi wadah bagi peserta terlibat dalam perbincangan bermakna, membahas prospek dan aspirasi mereka pada Tahun Baru.
SOURCE CGTN
Bagikan artikel ini