Menciptakan tempat yang penuh harapan lewat teknologi digital
BIJIE, Tiongkok, 16 November 2023 /PRNewswire/ -- Artikel berita dari Guizhou Daily:
"Lahan ini digunakan untuk mengumpulkan data dalam rangka Sistem Restorasi Ekologi Tanah. Setelah pengumpulan data selesai, kami akan mengembalikan lahan kepada warga desa."
Huang Mingli, seorang mahasiswa Bijie Vocational and Technical College, tengah memperkenalkan Sistem Restorasi Ekologi Tanah kepada reporter. Sulit dibayangkan bahwa Huang telah bekerja sebagai tim legal di sebuah perusahaan, terutama mengingat usianya yang baru 22 tahun.
Bahkan, dia sebelumnya tidak berbeda dari mahasiswa lain. Dia mulai berubah ketika dia tiba di sebuah tempat yang disebut "Digital Courtyard" (Pekarangan Digital).
Pada 2019, Komite Sentral Partai China Zhi Gong memilih Komunitas Shuangyan, Kecamatan Zhuchang, Distrik Qixingguan, Kota Bijie, sebagai komunitas uji coba untuk revitalisasi pedesaan, dan memilih Pan Zhiyuan, anggota Partai China Zhi Gong, sebagai Sekretaris Pertama untuk komunitas tersebut, bertugas membangun basis peternakan berteknologi pintar dan ramah lingkungan. Di sisi lain, Chen Dehui, anggota Komite Pertanian dan Urusan Pedesaan Tingkat Pusat dalam naungan Partai China Zhi Gong, memiliki pengalaman khusus di bidang tersebut. Atas ajakan Pan Zhiyuan, Chen Dehui dan timnya berkunjung ke Bijie dan merintis Proyek WuMeng Red Black Phenix yang membutuhkan SDM untuk mengembangkan skala.
"Lebih dari sembilan juta warga terdaftar dengan rentang usia median sekitar 32 tahun, lebih rendah dari usia median penduduk Shenzhen." Setelah mempelajari daya saing SDM Bijie, sebuah gagasan muncul di benak Chen Dehui.
Pada 2022, dengan dukungan finansial dan intelektual Komite Sentral Partai China Zhi Gong dan Distrik Tianhe, Kota Guangzhou, dia dan timnya pun membangun "Digital Courtyard" di Desa Luosi, Kecamatan Zhuchang, Distrik Qixingguan, Kota Bijie, serta mulai bekerja sama dengan Bijie Vocational and Technical College.
Belajar di "Digital Courtyard" merupakan pengalaman baru bagi mahasiswa senior Bijie Vocational and Technical College. "Ketika berkuliah, saya tak pernah berpikir menjadi 'peternak'. Namun, saya menilai pengalaman tersebut cukup positif," kenang Wang Yang, seorang mahasiswa Bijie Vocational and Technical College.
Setelah kerja sama berjalan dengan baik, model belajar dan mengajar yang baru secara bertahap terbentuk. Chen Dehui menjulukinya Apprentice of Metaverse yang terdiri atas empat tahap: edukasi tentang inovasi digital, pelatihan layanan sosial, bantuan digital, serta kontribusi teknologi digital dan pintar.
Menurut Chen Dehui, timnya berinvestasi pada ilmu pengetahuan, lalu modal. Kini, enam anak usaha berhasil didirikan BiJie HengQu Information Technology Co., Ltd, melibatkan mahasiswa Bijie Vocational and Technical College sebagai pendiri perusahaan dan pemegang saham. Keenam anak usaha ini menggarap empat proyek yang digagas secara internal dan enam proyek eksternal. Dengan menjual komoditas seharga RMB 30.000-50.000, pendapatan tahunan dari segmen usaha pengembangan perangkat lunak mencapai lebih dari RMB 1 juta.
Kini, "Digital Courtyard", bersama program Apprentice of Metaverse sebagai unsur utama, berfungsi sebagai pegas yang tak pernah berhenti bergerak, selalu mengirimkan SDM dan layanan teknis ke wilayah pedesaan di Bijie dan Tiongkok Timur.
"Generasi muda Bijie berkeinginan kuat untuk berkembang. Mereka menjadi kontributor penting, bahkan pemimpin yang mengarahkan proses pemutakhiran teknologi digital secara komprehensif dan transformasi masyarakat." Chen Dehui mengenang, anak-anak ini masih merasa gugup dan ragu-ragu ketika pertama kali tiba di "Digital Couryard". Namun, mereka kini memiliki pola pikir yang berbeda.
Saat ditanyai tentang pengalamannya selama tinggal empat tahun di Bijie, dia hanya menjawab dengan sederhana: "Tempat yang penuh harapan."
SOURCE Guizhou Daily
Bagikan artikel ini