Huawei, Chulalongkorn University, dan BUPT Berkolaborasi Membina SDM TIK Lewat Ajang Asia Pacific Cloud AI Forum & Huawei Developer Competition 2024 Final
BANGKOK, 26 Januari 2025 /PRNewswire/ -- Huawei Technologies (Thailand) berkolaborasi dengan Chulalongkorn University (CU) dan Beijing University of Posts and Telecommunications (BUPT) untuk membina SDM digital di sektor TIK dengan menitikberatkan pengembang komputasi awan. Kolaborasi ini mencerminkan sebuah visi bersama, yakni membangun Thailand sebagai sentra ekonomi digital di ASEAN.
Kolaborasi ini diresmikan di ajang Asia Pacific Cloud AI Forum & Huawei Developer Competition 2024 Final yang berlangsung pada 20-21 Januari 2025 di Chulalongkorn University. Ajang ini menghadirkan 300 pemimpin industri, pihak pengembang teknologi, dan akademisi di Asia Pasifik untuk mendorong inovasi sekaligus mempererat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri.
Dengan tema "Spark Infinity: Innovate Today, Transform Tomorrow", ajang ini menampilkan berbagai kemajuan terkini dalam teknologi komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI) melalui presentasi, paparan tentang solusi, serta diskusi bersama para pakar. Salah satu sesi utama di ajang ini adalah Huawei Developer Competition yang melibatkan sekitar 200 tim, terdiri atas lebih dari 600 peserta. Para peserta kompetisi berupaya menjawab tantangan riil dengan memanfaatkan ekosistem komprehensif Huawei, termasuk API Explorer, CodeArts, ModelArts, dan DataArts Studio.
Kompetisi ini mengutamakan kreativitas, keahlian teknis, dan inovasi di sejumlah bidang, seperti solusi AI dan teknologi berkelanjutan. Salah satunya, peran AI untuk mempercepat tingkat penggunaan komputasi awan dan mendorong pertumbuhan ekosistem pengembang teknologi.
Dr. Chawapol Jariyawiroj, President, Huawei Technologies (Thailand), membahas keterkaitan antara ajang ini dengan strategi nasional Thailand. "Asia Pacific Cloud AI Forum membuktikan komitmen Thailand sebagai pemimpin inovasi AI dan digital tingkat regional. Kami mendukung strategi Thailand yang mengutamakan perkembangan komputasi awan dan AI sebagai motor-motor penting yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan ekonomi digital."
Huawei telah mendukung strategi yang mengutamakan komputasi awan dan AI, serta menawarkan teknologi komputasi awan canggih, platform AI, dan program pelatihan. Kebijakan Thailand terkait komputasi awan merupakan unsur utama di balik visi negara ini untuk bertransformasi menuju perekonomian yang berbasiskan nilai tambah dan inovasi. Kebijakan ini menuntut instansi pemerintah memprioritaskan layanan komputasi awan dalam infrastruktur TI guna meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya. Di sisi lain, Strategi AI Thailand (2022-2027) ingin menciptakan ekosistem yang mengintegrasikan AI di berbagai sektor, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dr. Chawapol juga menekankan pentingnya pembinaan SDM digital, dan berkata: "Huawei menilai, pengembang teknologi berperan sebagai arsitek era teknologi pintar. Ide, kode pemrograman, dan semangat mereka menggerakkan inovasi sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat. Sebagai perusahaan yang berkomitmen membangun ekosistem dinamis, kami telah membina sekitar 100.000 SDM digital di Thailand dalam lima tahun terakhir, termasuk 12.000 pengembang cloud AI yang piawai. Lewat program ICT Academy, lebih dari 50 universitas telah bermitra dengan Huawei untuk mengembangkan SDM melalui sejumlah program seperti kompetisi ini, pelatihan, kerja magang, dan bimbingan teknis. Kami ingin mengajak semakin banyak orang di Thailand dan Asia Tenggara untuk mengeksplorasi berbagai peluang cloud AI, serta menangkap peluang baru demi mencapai pertumbuhan dan inovasi."
Lebih lagi, Chulalongkorn University dan Huawei sama-sama berkomitmen membina SDM digital. Prof. Dr. Wilert Puriwat, President, Chulalongkorn University, berkata, "Kolaborasi kami dengan Huawei merupakan langkah penting dalam membangun keahlian digital yang diperlukan Thailand untuk berkembang pada era teknologi pintar. Lewat kolaborasi yang terjalin dengan pemimpin teknologi global seperti Huawei, kami mempersiapkan para pelajar secara lebih baik agar mereka kelak mampu meningkatkan inovasi dan berkontribusi terhadap transformasi digital Thailand."
Sebagai salah satu institusi pertama yang ikut membangun "Huawei Academy", BUPT berbagi pengalaman dari tiga aspek: integrasi industri-pendidikan, pendidikan pintar, dan pembinaan SDM digital. "Sebagai pusat pelatihan ekonomi digital dan sumber inovasi teknologi TIK, BUPT selalu aktif menjajaki model-model kerja sama baru bersama berbagai perusahaan. Kami bekerja keras membangun sejumlah platform, seperti UNTES Future Learning Center, untuk mewujudkan era teknologi pintar," ujar Wang Yao, Director, International Office, BUPT.
Di ajang ini, beberapa tim pemenang turut membagikan skenario penggunaan teknologi yang bermanfaat dan inovatif dengan Huawei Cloud. Misalnya, sebuah tim mengembangkan sistem AI therapy enhancement yang beroperasi dengan fitur remote speech. Sistem ini menyediakan dukungan pengobatan yang lebih efisien dan mudah bagi para pasien yang mengalami gangguan berbicara. Tim lain mendesain sistem manajemen otomatisasi terintegrasi yang meningkatkan efisiensi dan keamanan manajemen gedung lewat metode pintar. Proyek-proyek ini membuktikan kemampuan dan potensi pihak pengembang teknologi dalam memanfaatkan inovasi sains dan teknologi guna mengatasi permasalahan riil.
Huawei dan sekitar 10 mitra di Thailand juga menggelar Bursa Kerja sebagai acara paralel. Di sesi ini, berbagai perusahaan terkemuka dapat menjangkau pengembang dan mahasiswa terbaik. Sejumlah perusahaan juga bisa menemukan dan merekrut SDM potensial sekaligus menjajaki peluang kerja sama sehingga ikut membangun ekosistem industri yang lebih dinamis.
Juara kompetisi tahun ini antara lain KernelPanic dari Sri Lanka (Kategori Pelajar dan Mahasiswa) dan LifeSparrow dari Hong Kong (Tiongkok) (Kategori Perusahaan). Tim-tim juara akan menerima hadiah total US$ 34.000, pelatihan teknis tentang Huawei Cloud, serta peluang berkolaborasi dengan Huawei dalam proyek-proyek mendatang. Ajang ini memperkuat komitmen Huawei dalam membina dan memberdayakan SDM teknologi di Thailand, serta meningkatkan inovasi dan kolaborasi di bidang teknologi komputasi awan dan AI.
Tentang Huawei
Berdiri pada 1987, Huawei adalah vendor infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta produsen perangkat canggih (smart device) yang terkemuka di dunia. Huawei memiliki 207.000 tenaga kerja, dan beroperasi di lebih dari 170 negara serta wilayah. Huawei kini melayani lebih dari tiga miliar orang di seluruh dunia.
Huawei ingin menghadirkan teknologi digital bagi setiap orang, rumah, serta organisasi agar dunia yang sangat terkoneksi dan pintar dapat terwujud. Maka, Huawei mengembangkan konektivitas yang tersedia di mana pun dan mempromosikan akses jaringan inklusif; menyediakan teknologi komputasi awan (cloud) dan teknologi pintar di seluruh penjuru dunia, serta memberikan daya komputasi terbaik untuk setiap kebutuhan pengguna; membangun platform digital agar seluruh industri dan organisasi mampu bekerja lebih cepat, efisien, dan dinamis; serta, mengubah pengalaman pengguna dengan kecerdasan buatan (AI) agar teknologi AI mampu memenuhi segala kebutuhan hidup sehari-hari, baik di rumah, kantor, atau ketika bepergian.
Informasi lebih lanjut tentang Huawei tersedia di situs www.huawei.com atau:
http://www.linkedin.com/company/Huawei
http://www.twitter.com/Huawei
http://www.facebook.com/Huawei
http://www.google.com/+Huawei
http://www.youtube.com/Huawei
SOURCE Huawei Cloud APAC
Bagikan artikel ini