EDINT raih "iF Award 2024" atas Proctormatic, layanan "AI proctoring" berbasiskan perangkat seluler
DAEJEON, Korea Selatan, 7 Maret 2024 /PRNewswire/ -- EDINT, usaha rintisan yang menyediakan solusi teknologi pendidikan yang didukung kecerdasan buatan (AI EdTech), mengumumkan, sistem pengawasan ujian daring (online exam proctoring) pada platform seluler yang didukung AI, sukses memenangkan "International Forum (iF) Design Award 2024".
Terbentuk pada 1953, iF Design Award diadakan oleh German International Forum. Ajang ini merupakan salah satu penghargaan desain global yang paling bergengsi. iF Design Award mengapresiasi pencapaian terbaik dalam berbagai kategori desain. Tahun ini, iF Design Award diikuti lebih dari 10.000 peserta dari 72 negara, dan dievaluasi oleh 132 juri.
Proctormatic adalah layanan inovatif AI online exam proctoring yang mempermudah proses ujian dengan mendeteksi dan menganalisis tindak kecurangan secara otomatis lewat teknologi yang melacak arah tatapan mata, gerakan, dan suara. Dengan sistem ini, administrator membuat ujian pada situs Proctormatic dan peserta ujian mengikuti instruksi dari kecerdasan buatan yang menjadi pengawas ujian ("AI proctor") lewat aplikasi Proctormatic pada ponsel pintar. Melalui desain ini, instruksi manual yang rumit tidak lagi diperlukan sehingga menghemat biaya pengawasan ujian. Mengutamakan kepraktisan dan efisiensi, Proctormatic menjadi pilihan terbaik untuk layanan pengawasan ujian daring.
"Keberhasilan sebuah usaha rintisan yang menyediakan layanan online exam proctoring dalam memenangkan iF Award merupakan pencapaian yang luar biasa. Apalagi, kami bersaing dengan perusahaan besar dan ahli desain dalam sebuah kompetisi desain internasional. Target kami adalah terus mengembangkan layanan bermutu tinggi dengan menggabungkan teknologi Ai dan pendidikan. Dengan demikian, kami berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor EdTech," ujar Dave Won, CEO, EDINT.
Proctormatic telah sukses diterapkan di 15 universitas. Lebih lagi, Proctormatic tengah menjajaki kerja sama yang bersifat rahasia dengan sejumlah universitas di luar negeri.
SOURCE EDINT
Bagikan artikel ini