CGTN: Peng Liyuan dorong pelajar dan mahasiswa Makau agar mempelajari kebudayaan Tiongkok, berkontribusi terhadap pembangunan nasional
BEIJING, 23 Desember 2024 /PRNewswire/ -- Peng Liyuan, istri Presiden Tiongkok Xi Jinping, mendorong para pelajar dan mahasiswa di Wilayah Administratif Khusus (SAR) Makau agar semakin giat mempelajari sejarah kebudayaan TIongkok, serta terlibat dalam pembangunan regional dan nasional. Hal ini disampaikan Peng ketika berkunjung ke Museum Makau, Kamis lalu.
"Saya berharap, Anda semakin giat mempelajari sejarah kebudayaan Tiongkok, mendalaminya, serta memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk membangun tanah air dan meningkatkan perkembangan Makau," ujar Peng saat berbincang dengan para pelajar dan mahasiswa di museum tersebut.
Dalam kunjungannya, Peng mengagumi benda-benda peninggalan kebudayaan, serta mengeksplorasi perkembangan sejarah Makau sekaligus perpaduan arsitektur, industri, dan unsur kebudayaan Tiongkok dan Barat. Dia juga turut mengikuti kegiatan membuat kue almond, makanan khas Makau, serta berinteraksi dengan sejumlah perajin lukisan ubin dan ukiran kayu.
Peng tengah berada di Makau mendampingi Xi yang menghadiri perayaan 25 tahun kembalinya Makau ke pangkuan Tiongkok.
Dalam 25 tahun terakhir, Makau telah memanfaatkan kekayaan sejarah dan warisan kebudayaan untuk mempromosikan kebudayaan tradisional Tiongkok, serta meningkatkan pertukaran budaya antara Tiongkok dan negara-negara lain berdasarkan letak geografis Makau yang strategis.
Makau kini memiliki 12 aset warisan budaya nasional, termasuk Opera Kanton, Cantonese Naamyam (Lagu-Lagu yang Berisi Cerita), Teh Herbal, dan Pesta Naga Mabuk. Aset warisan budaya tersebut mencerminkan bahwa kebudayaan tradisional Tiongkok dilestarikan dan diwariskan dengan baik di Makau.
Sejumlah inisiatif seperti "Kebudayaan Tradisional Tiongkok yang Hadir di Kampus" ikut memopulerkan kebudayaan tradisional Tiongkok dan prinsip patriotisme di kalangan generasi muda, termasuk memfasilitasi kunjungan pelajar dan mahasiswa ke sejumlah tempat seperti Museum Xian Xinghai dan Bekas Kediaman Jenderal Ye Ting.
Lebih lagi, selama beberapa tahun terakhir, Makau giat meningkatkan pertukaran budaya yang melibatkan para pelajar dan mahasiswa lokal dengan Tiongkok Daratan. Kegiatan tersebut mendorong keterlibatan para pelajar dan mahasiswa Makau dalam pembangunan Tiongkok.
Pada Desember 2021, sekitar 170 siswa sekolah dasar dan menengah asal Makau mengikuti "Kelas Tiangong", program edukasi luar angkasa yang terhubung dengan stasiun luar angkasa Tiongkok, di Macao Science Center. Dalam kegiatan tersebut, para pelajar pun berinteraksi dengan antariksawan.
Sejak digagas pada 2005, Aktivitas Praktik Kebudayaan bagi Mahasiswa Hong Kong dan Makau telah diikuti ribuan generasi muda dari wilayah administratif khusus Hong Kong dan Makau. Pada 2023, mahasiswa dari Makau dan Hong Kong juga berkunjung ke Xiong'an New Area, serta berdiskusi tentang sejumlah topik, seperti kewirausahaan dan ketenagakerjaan di Zhongguancun Beijing-Hong Kong-Macau Youth Innovation Center.
Selain terus terintegrasi dengan pembangunan nasional, Makau secara strategis memanfaatkan daya saing geografis untuk meningkatkan pertukaran budaya antara Tiongkok dan negara-negara lain.
Dibatasi Samudra Pasifik pada sisi timur, Makau dikenal sebagai salah satu kota pertama di Tiongkok yang membuka diri kepada dunia luar, serta menjadi pusat pertukaran budaya yang menarik antara Tiongkok dan Barat.
Laboratorium Tiongkok-Portugal untuk Konservasi Warisan Kebudayaan, didukung "Belt and Road Initiative", menerima hibah dari Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok, pada September 2020.
Sebagai platform strategis nasional untuk inovasi teknologi, didirikan City University of Macau and the University of Évora di Portugal, fasilitas tersebut berada di Soochow University, provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur.
Hingga kini, laboratorium tersebut telah menjadi jembatan yang menghubungkan Tiongkok, Portugal, dan negara-negara mitra BRI lain, menyampaikan kisah kebudayaan Tiongkok, serta membangun rasa bangga atas kebudayaan nasional, dan melestarikan warisan kebudayaan di Jalur Sutra Maritim.
Informasi lebih lanjut:
https://news.cgtn.com/news/2024-12-20/Peng-Liyuan-calls-on-Macao-students-to-embrace-Chinese-culture-1ztZ3auwjW8/p.html
SOURCE CGTN
Bagikan artikel ini