ABC Impact Luncurkan "Impact Review 2023": Memfasilitasi Dampak Positif yang Bermanfaat bagi Lebih dari 26 Juta Orang di Asia
- Sejak berdiri pada 2019, ABC Impact telah membuat perkembangan penting, membantu lebih dari 26,9 juta orang dengan layanan esensial dan mengurangi emisi CO2 sebesar 1,71 juta metrik ton.
- Banyak peluang yang hadir dalam pemberantasan perubahan iklim melalui teknologi dan inovasi; pada 2023, ABC Impact berinvestasi pada sejumlah solusi yang mengatasi pencemaran plastik pada level global, serta sampah makanan.
- ABC Impact terus menegakkan dan memperjuangkan standar industri investasi yang berdampak positif (impact investing) pada 2023, meraih sertifikat "B Corp", serta terlibat dalam sejumlah inisiatif seperti inisiatif gender 2X Global dan Inisiatif Konvergensi Data ESG (ESG Data Convergence Initiative).
SINGAPURA, 28 Maret 2024 /PRNewswire/ -- ABC Impact, perusahaan private equity terkemuka yang menanamkan investasi berdampak positif di Asia, hari ini meluncurkan edisi keempat "Impact Review"—menyajikan sejumlah perkembangan yang tercapai pada 2023. Publikasi ini membahas kiprah ABC Impact dalam menghubungkan berbagai wilayah, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk membuat perubahan berkelanjutan dan berdampak positif di Asia.
Tow Heng Tan, Chairman, ABC Impact, mengomentari kiprah ABC Impact: "Di ABC Impact, kami memiliki visi tentang masa depan yang lebih baik, dan bertekad mewujudkannya. Misi kami juga lebih dari sekadar investasi; kami ingin menghasilkan sebuah gerakan yang berdampak positif dalam jangka panjang. Memasuki tahun kelima, kami terus menghadapi berbagai tantangan mendatang dengan keberanian dan percaya diri, sebab aksi positif yang ditempuh pada hari ini akan menentukan masa depan."
Memantau Dampak Positif yang Terukur
Dari dana investasi awal pada 2019, ABC Impact menanamkan investasi pada 13 perusahaan yang tersebar di Asia dan Eropa, serta berhasil melakukan satu investment exit. Perusahaan portofolio ABC Impact yang bergerak di empat sektor—finansial dan inklusi digital, kesehatan dan pendidikan, solusi iklim dan air, serta pangan dan pertanian berkelanjutan—secara kolektif menghasilkan kinerja yang berdampak positif bagi para pemangku kepentingan:
- 26,9 juta orang menerima layanan esensial
- 2,90 juta pasien mendapatkan akses layanan kesehatan
- 11,96 juta siswa mengakses materi belajar bermutu dalam format digital
- 47.100 pemangku kepentingan memperoleh layanan terapi autisme
- 4,08 juta individu & usaha mikro mengakses layanan finansial
- 7,92 juta petani di seluruh dunia memperoleh layanan konsultasi dan informasi tentang pertanian berdasarkan kebutuhan
- 1,71 juta metrik ton emisi CO2 dicegah
- 57,6 miliar air dihemat dengan mengganti budi daya hewan ternak
Melanjutkan kesuksesan dana investasi pertama, ABC Impact meluncurkan "Fund II" pada Agustus 2023, serta meraih lebih dari US$ 550 juta dalam closing pertama. Pencapaian ini mencerminkan kepercayaan dan dukungan dari investor baru yang mencakup pengelola dana investasi nasional (sovereign wealth fund) di Asia Tenggara, serta mitra-mitra sebelumnya seperti Temasek Trust dan Temasek. Dukungan tersebut juga menunjukkan optimisme yang semakin besar terhadap imbal hasil investasi yang berdampak positif (impact investing), serta strategi investasi ABC Impact yang penuh disiplin dan berbasiskan bukti.
David Heng, CEO, ABC Impact, berkata, "Pendekatan kami lebih dari sekadar investasi—melibatkan kolaborasi, inovasi, dan daya tahan. Saya mendapat kehormatan untuk memimpin tim yang membuat perubahan positif di Asia. Secara kolektif, kami menghadapi kompleksitas investasi berdampak positif. Kami juga memanfaatkan keahlian kolektif untuk menangkap berbagai peluang dan mengatasi tantangan yang mendesak. Dengan komitmen kuat, kami siap melangkah ke depan, memfasilitasi berbagai hal, serta menciptakan masa depan yang lebih cerah dan inklusif untuk semua orang."
Mengatasi Perubahan Iklim Lewat Inovasi
Publikasi "Impact Review 2023" memaparkan fokus ABC Impact dalam penggunaan teknologi guna mengatasi tantangan lingkungan hidup, seperti pencemaran plastik dan sampah makanan. Pendekatan ABC Impact melibatkan kemitraan yang terjalin dengan sejumlah perusahaan yang menawarkan solusi inovatif di kedua isu tersebut.
Pada 2023, ABC Impact mendukung Polymateria, perusahaan asal Inggris yang mengembangkan teknologi biotransformasi untuk mengurangi pencemaran plastik. Teknologi ini mengurai plastik sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Lebih lagi, teknologi ini berpotensi menjadi solusi atas isu sampah plastik yang terus muncul.
ABC Impact juga berinvestasi pada Winnow, perusahaan yang memakai kecerdasan buatan (AI) untuk mengelola sampah makanan secara lebih efektif. Sistem buatan Winnow membantu dapur komersial mengurangi sampah dengan menganalisis penggunaan makanan. Hasilnya, dampak negatif terhadap alam pun berkurang drastis.
Melalui investasi tersebut, ABC Impact berkontribusi positif terhadap keberlanjutan alam dengan mendukung solusi praktis yang skalanya dapat dikembangkan guna mengatasi sampah yang mencemari iklim.
Menegakkan Standar Investasi Berdampak Positif
ABC Impact menghadapi kompleksitas investasi berdampak positif dengan komitmen kuat pada transparansi dan metode pengukuran dampak positif. Pendekatan yang diterapkan ini terwujud dalam sistem komprehensif yang tidak hanya melambangkan dedikasi ABC Impact pada investasi berkelanjutan dan bertanggung jawab, namun juga menjadi panduan dalam proses pengambilan keputusan.
Pada 2023, ABC Impact meningkatkan komitmen ini setelah menyesuaikan metrik investasi berdampak positif dengan standar internasional, serta meraih sertifikat "B Corp" sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan pada masyarakat dan lingkungan hidup.
Prospek: Menuju Masa depan yang Berkelanjutan
ABC Impact sangat menyadari tren-tren penting yang berpengaruh pada investasi berdampak positif, termasuk perkembangan sistem pangan berkelanjutan, pelestarian keanekaragaman hayati yang lebih baik, melawan manipulasi praktik kelestarian alam (greenwashing), maraknya investasi swasta (private investment) di pasar-pasar berkembang, serta meningkatnya kepercayaan terhadap profitabilitas investasi berdampak positif.
Inisiatif yang tengah dijalankan ABC Impact, didukung analisis pasar tersebut, ingin membuat perubahan penting dan positif di Asia, sejalan dengan misi untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan dan adil.
Setelah peluncuran ABC Impact Fund II, ABC Impact semakin berkomitmen mengeksplorasi berbagai solusi dari seluruh penjuru dunia, serta menghadirkannya di Asia demi mengatasi isu sosial dan lingkungan hidup yang dihadapi benua tersebut. ABC Impact selalu memiliki target untuk berkontribusi terhadap masa depan yang berkelanjutan dengan berinvestasi pada investasi yang menghasilkan dampak positif di Asia.
Ikuti perjalanan ABC Impact membuat dampak positif di www.abcimpact.com.sg/impactreview2023.
Keterangan lebih lanjut: [email protected]
Tentang ABC Impact
ABC Impact adalah perusahaan private equity yang berkantor pusat di Singapura dan berfokus di Asia. ABC Impact menjalankan investasi berdampak positif (impact investing). ABC Impact berinvestasi pada sejumlah perusahaan berdampak positif yang mengatasi tantangan global terbesar, seperti perubahan iklim, kelangkaan sumber daya, serta kesenjangan yang kian lebar.
ABC Impact merupakan salah satu divisi dari pengelola aset global yang berbasis di Singapura, Temasek Trust Asset Management Pte Ltd. Investor-investor yang ikut mendirikan ABC Impact meliputi Temasek Trust, Temasek, Pavilion Capital, Mapletree Investments, Seatown Holdings, SP Group, dan Sembcorp Industries.
ABC Impact menandatangani "Operating Principles for Impact Management" dan "Principles for Responsible Investment" yang didukung PBB. Informasi lebih lanjut tersedia di www.abcimpact.com.sg.
SOURCE ABC Impact
Bagikan artikel ini